Newest Post
Archive for 2016-10-23
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu
protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network
yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi
untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut
selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request)
dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk
tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka
client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai
dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisienKeamanan FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file
dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam
FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan
layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila
mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar
file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename,
men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa
di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data
adalah format ASCII atau format binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII dalam
transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password, data yang di transfer,
maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol
analyzer (sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP
(SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP
over SSL) sehingga data yang
dikirim terlebih dahulu di enkripsi.Pengertian FTP
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data ini dapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna ( powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar komputer secara bersamaan.
Proses yang terjadi pada FTP
Secara garis besar, Proses transfer data atau file pada FTP memiliki dua alur.
Alur yang pertama adalah proses transfer data dari komputer local ( komputer kita ) ke komputer server (komputer remote) yang menyediakan akses ftp, Proses ini di kenal sebagai proses UPLOAD, sedangkan proses transfer data dari komputer server ( remote ke komputer local ( komputer kita ) dinamakan prosess DOWNLOAD.
contoh gambar :
sumber gambar :
Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email.
Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server, hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email sistem. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master.
Tugas Post Master
- Mengelola Account - Memonitor Kinerja Server - Tugas Administratif Lainnya
Protokol Pada Mail Server
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
- POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
- Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
- Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.
IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.
Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP.
Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :
Penjelasan dari Server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut :
SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
contoh gambar :
sumber gambar :
https://www.google.co.id/search?q=inter+vlan&espv=2&biw=1280&bih=652&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiu1JntyI7QAhWEtY8KHV9CBq4Q_AUIBigB#tbm=isch&q=mail+server+cisco+packet+tracer&imgrc=sFgg8xrJKmWhBM%3A
http://www.mediafire.com/file/dkl0hxfryasznnp/Subnet+21+13+29.pkt
Seperti ini lah topologinya :
Dengan membuka dan mendownload link di atas anda akan bisa mempelajari subneting dengan prefik 21 , 13 dan 29 .
Buka semua komponen agar anda dapat mengerti lebih lanjut lagi.
Di dalamnya sudah tertera dengan rinci bagaimana mengisi bagian pada Router , PC dan yang lainnya.
Didalamnya juga sudah ada server yang sudah di isi beberapa service
1. DNS
2. DHCP
3. EMAIL
4. FTP
Ini juga pengertian beberapa service diatas :
1. DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan : Internet.
2. DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
3.FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
(penjelasan lebih lengkap tentang 4 service di atas bisa ke my-baru-blog.blogspot.com)
Seperti ini lah topologinya :
Dengan membuka dan mendownload link di atas anda akan bisa mempelajari subneting dengan prefik 21 , 13 dan 29 .
Buka semua komponen agar anda dapat mengerti lebih lanjut lagi.
Di dalamnya sudah tertera dengan rinci bagaimana mengisi bagian pada Router , PC dan yang lainnya.
Didalamnya juga sudah ada server yang sudah di isi beberapa service
1. DNS
2. DHCP
3. EMAIL
4. FTP
Ini juga pengertian beberapa service diatas :
1. DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan : Internet.
2. DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
3.FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
4. Mail adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet. layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email.
(penjelasan lebih lengkap tentang 4 service di atas bisa ke my-baru-blog.blogspot.com)
http://www.mediafire.com/file/5su7o2c779k20qs/subnet+20+12+28.pkt
Nih Topologinya :
Dengan membuka dan mendownload link di atas anda akan bisa mempelajari subneting dengan prefik 20 , 12 dan 28 .
Buka semua komponen agar anda dapat mengerti lebih lanjut lagi.
Di dalamnya sudah tertera dengan rinci bagaimana mengisi bagian pada Router , PC dan yang lainnya.
Didalamnya juga sudah ada server yang sudah di isi beberapa service
1. DNS
2. DHCP
3. EMAIL
4. FTP
Ini juga pengertian beberapa service diatas :
1. DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan : Internet.
2. DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
3.FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
4. Mail adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet. layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email.
(penjelasan lebih lengkap tentang 4 service di atas bisa ke my-baru-blog.blogspot.com)
Nih Topologinya :
Dengan membuka dan mendownload link di atas anda akan bisa mempelajari subneting dengan prefik 20 , 12 dan 28 .
Buka semua komponen agar anda dapat mengerti lebih lanjut lagi.
Di dalamnya sudah tertera dengan rinci bagaimana mengisi bagian pada Router , PC dan yang lainnya.
Didalamnya juga sudah ada server yang sudah di isi beberapa service
1. DNS
2. DHCP
3. EMAIL
4. FTP
Ini juga pengertian beberapa service diatas :
1. DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan : Internet.
2. DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
3.FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
4. Mail adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet. layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email.
(penjelasan lebih lengkap tentang 4 service di atas bisa ke my-baru-blog.blogspot.com)
Menghitung Subnetting Kelas A, B dan C
Dalam pembahasan ini, kita akan
belajar untuk mengerjakan
berbagai variasi soal subnetting dari kelas C, B dan A. Boleh juga pakai
tabel subnet guys, tapi lebih baik coba secara hitungan dulu.
Disarankan untuk membaca artikel Subnetting So Easy terlebih dahulu.
Soal subnetingnya sebagai berikut guys.
Soal subnetingnya sebagai berikut guys.
Carilah total ip, netmask, ip network, broadcast dan host
untuk masing-masing ip dibawah:
- 192.168.10.10/25
- 10.10.10.10/13
- 20.20.20.20/23
- 11.12.13.14/20
- 50.50.50.50./15
Ok langsung aja kita bahas bareng dari soal pertama ya…
IP 192.168.10.10/25 merupakan kelas C
a.
|
Total IP
|
: 128
Didapat dari 2^7 = 128, 7
merupakan Host ID dari subnet /25
|
b.
|
Netmask
|
: 255.255.255.128
Didapat dari 256 – Total IP = 256
– 128 = 128 menjadi 255.255.255.128
|
c.
|
IP Network
|
: 192.168.10.0
Jumlah subnet adalah 2^1, 1 adalah
Subnet ID. IP 192.168.2.10 masuk dalam subnet ke-1 karena berada dalam range
0-127 sehingga IP Networknya 192.168.10.0
|
d.
|
Broadcast
|
: 192.168.10.127
IP Network setelahnya dikurangi 1
=> 192.168.10.128 – 1 = 192.168.10.127
|
e
|
Host
|
: 192.168.10.1 – 192.168.10.126
Jumlah ip yg dapat dipakai adalah
126 didapat dari 128 – 2 karena dipakai untuk IP Network dan broadcast.
|
10.10.10.10./13 merupakan kelas A
a.
|
Total IP
|
: 524288
Subnet 13 merupakan subnet kelas A
sehiggga ntuk memudahkan diubah dulu menjadi subnet kelas C dengan ditambah 8
dua kali menjadi 29. Total host subnet 29 adalah 8. Lalu 8 x 256 x 256
menjadi 524288. Dikali 256 dua kali karena sebelumnya ditambah 8 dua kali
untuk menjadi subnet kelas C.
|
b.
|
Netmask
|
:
255.248.0.0
Seperti biasa 248 didapat dari 256
– total ip. Karena kelas A ditambah 8 dua kali jadi kelas C maka subnet
dimajukan 2 kali dari 255.255.255.248 menjadi 255.248.0.0.
|
c.
|
IP Network
|
: 10.8.0.0
Setelah disamakan menjadi kelas C(13+8+8=29),
maka didapat jumlah subnet /29 adalah 2^5, 5 adalah Subnet ID. Total IP dari
subnet /29 adalah 8, maka IP 10.10.10.10 masuk dalam IP Networknya 10.8.0.0.
|
d.
|
Broadcast
|
: 10.15.255.255
IP Network setelahnya dikurangi 1
=> 10.16.0.0 – 1 = 10.15.255.255
|
e
|
Host
|
: 10.8.0.1 – 10.15.255.254
Jumlah ip yg dapat dipakai adalah 524286
didapat dari 524288 – 2 karena dipakai untuk IP Network dan broadcast.
|
11.12.13.14/20 merupakan kelas B
a.
|
Total IP
|
: 4096
Subnet 20 merupakan subnet kelas B
sehiggga agar lebih mudah diubah dulu menjadi subnet kelas C dengan ditambah
8 menjadi 28. Total host subnet 28 adalah 16. Lalu 16 x 256 = 4096. Dikali
256 karena sebelumnya ditambah 8 kali untuk menjadi subnet kelas C.
|
b.
|
Netmask
|
:
255.255.252.0
252 didapat dari 256 – total ip.
Karena kelas B ditambah 8 jadi kelas C maka subnet dimajukan 1 kali dari
255.255.255.252 menjadi 255.255.252.0.
|
c.
|
IP Network
|
: 11.12.0.0
Setelah disamakan menjadi kelas C(20+8=28),
maka didapat jumlah subnet /28 adalah 2^4, 4 adalah Subnet ID. Total IP dari
subnet /28 adalah 16, maka IP 11.12.13.14 masuk dalam IP Networknya 11.12.0.0
karena masih dalam rentang 11.12.0.0 – 11.15.255.255.
|
d.
|
Broadcast
|
: 11.12.15.255
IP Network setelahnya dikurangi 1
=> 11.16.0.0 – 1 = 11.15.255.255
|
e
|
Host
|
: 11.12.0.1 – 11.12.255.254
Jumlah ip yg dapat dipakai adalah 4096
didapat dari 4096 – 2 karena dipakai untuk IP Network dan broadcast.
|
Perhitungan Pada Kelas A
Ip Address = 10.0.0.0/11
Subnet mask = 255.224.0.0
Decimal Subnetmask = 11111111.11100000.00000000.00000000
Jumlah Subnet dirumuskan dengan 2x dimana x adalah banyaknya angka biner 1
23 = 8 Subnet
Saya akan kurangkan subnet masknya menjadi
255.255.255.255
255.224.0.0 (-)
======================
0 .31 .255 .255
Setelah itu saya akan jumlahkan dengan ip addressnya
10.0.0.0
0.31.255.255 (+)
=======================
10.31.255.255
Kemudian hasil dari 10.31.255.555 adalah alamat broadcast untuk setiap subnetwork. Untuk batas akhir (end ip) penggunaan ip kita kurangkan satu digit menjadi 10.31.255.254 dan untuk subnetwork berikutnya kita tambahkan satu digit menjadi 10.31.255.255. Sedangkan untuk menentukan ip broadcast berikutnya berikutnya hanya perlu menambahkan 31 pada start ip setelah subnetnya. Perhatikan Tabel Dibawah ini :
subnetwork | 10.0.0.0 | 10.32.0.0 | 10.64.0.0 | 10.96.0.0 |
start ip | 10.0.0.1 | 10.32.0.1 | 10.64.0.1 | 10.96.0.1 |
end ip | 10.31.255.254 | 10.63.255.254 | 10.95.255.254 | 10.127.255.254 |
broadcast | 10.31.255.255 | 10.63.255.255 | 10.95.255.255 | 10.127.255.255 |
Tabel Lanjutan
subnetwork | 10.128.0.0 | 10.160.0.0 | 10.192.0.0 | 10.224.0.0 |
start ip | 10.128.0.1 | 10.160.0.1 | 10.192.0.1 | 10,224.0.0 |
end ip | 10.159.255.254 | 10.191.255.254 | 10.223.255.254 | 10.255.255.254 |
broadcast | 10.159.255.255 | 10.191.255.255 | 10.223.255.254 | 10.255.255.255 |
Aturan dari perhitungan diatas adalah :
1) untuk mencari broadcast address digunakan 255.255.255.255 dikurang subnet mask
2) untuk mencari end ip adalah dengan mengurangi 1 digit akhir pada pada ip broadcast
3) untuk mencari subnet berikutnya adalah dengan menambah1 digit akhir pada pada ip broadcast
4) untuk mencari start ip adalah dengan menambah1 digit akhir pada pada ip subnetwork
5) untuk mencari end ip berikutnya adalah dengan menambah hasil pengurangan nilai subnet sebagai contoh (31) dari perhitungan diatas
Topologi Jaringan Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai
macam topologi. Topologi yang di maksud di sini merupakan struktur
jaringan fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN tersebut.
Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:
- Topologi Bus (Linear)
- Topologi Ring (Cincin)
- Topologi Star (Bintang)
- Topologi Tree (Pohon)
- Topologi Mash (web)
Topologi Bus
Topologi bus diimplemenasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel koaksial. Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer. Sebelum mengirim data, NIC (Network Interface Card) komputer pengirim akan melihat dahulu apakah jalur transmisi sedang sibuk atau tidak. Apabila jalur sedang sibuk (sedang digunakan oleh komputer lainnya), maka ia akan menunggu selama beberapa waktu yang acak sebelum mencoba mengirimkan data kembali. Data akan dikirimkan begitu ada indikasi bahwa jalur transmisi sedang digunakan. Hal ini digunakan untuk menghindari terjadinya bentrokan atau tabrakan (coliision) pada transmisi data.Keuntungan dari topologi Bus adalah:
- Mudah atau sederhana untuk menambahkan komputer ke jaringan ini, hanya perlu memasang konektor baru.
- Tidak perlu banyak menggunakan kabel dibandingkan dengan topologi Star (bintang).
- Pokoknya mudah, percaya deh!
Kekurangan dari topologi Bus (Linear):
- Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama.
- Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya.
- Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika jaringan sedang jatuh/mati.
- Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah satu solusi pada penggunaan jaringan di gedung besar.
Topologi Ring
Bentuk ini merupakan bus jaringan yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati. Jika bukan untuknya, maka informasi akan dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Pada topologi Ring, salah satu komputer pada jaringan ini berfungsi sebagai penghasil token . Token disini dapat dibayakan sebagai kendaraan yang berfungsi membawa data melalui media fisik. Token akan membawa data melalui jalur transmisi hingga menemukan tujuannya. Sebuah token dapat berada dalam dua jenis keadaan yang berbeda, sedang digunakan, atau sedang bebas. Bila sebuah token berada dalam kondisi sedang digunakan ini berarti token tersebut sedang membawa data. Ini berarti token tersebut sedang digunakan oleh salah satu komputer untuk mengirimkan datanya. Token yang sedang berada dalam keadaan ini akan berkeliling mencari komputer tujuannya. Selama tujuannnya belum ditemukan, token ini akan berada dalam keadaan tersebut. Setelah token menemukan tujuannya, ia kan menyampaikan data yang dibawanya. Kemudian token tersebut akan berada dalam keadaan bebas.Ini berarti token tersebut bisa dibebani dengandata lagi, token tersebut siap untuk membawa data baru. Token yang bebas akan berkeliling lagi untuk menerima tugas untuuk membawa data baru. Keuntungan menggunakan topologi Ring ini adalah kemungkinan terjadinya bentrokan dalam transfer data ditiadakan. Kelemahan penggunaan topologi ini adalah harga implementasinya yang lebih mahal. Selain itu tingkat kesulitan untuk menjaga jaringan bertopologi Ring juga lebih susah. Karenanya bila ada kerusakan maka untuk memperbaikinya kemblai juga susah. Topologi Ring kurang begitu banyak diimplementasikan karena membutuhkan peralatan yang khusus.- Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
- Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan errorRrRrrRrR
Topologi Star
Topologi ini didesain di mana setiap node (file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentaror. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/konsentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun konsentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. dia juga bertindak sebagai repeater/penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair, dan dapet digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber optic.Keuntungan topologi jaringan model bintang:
- Mudah di pasang dan mudah dalam pengkabelan.
- Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang atau memindahkan perangkat jaringan lainnya.
- Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-perangkat lainnya.
Kekurangan topologi jaringan model bintang:
- Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan bus.
- Membutuhkan hub atau konsentrator, dan bilamana hub atau konsentrator tersebut jatuh atau rusak node-node yang terkoneksi tidak terdeteksi.
- Lebih mahal daripada topologi jaringan Bus (linear), karena biaya untuk pengadaan hub dan konsentrator
- Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
- Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Topologi Tree
Topologi tree merupakan perpaduan antara topologi Bus dan Star, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation konfigurasi bintang yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi Bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan mengonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhannya.Keuntungan topologi jaringan model pohon:
- Instalasi jaringan dari titik ketitik pada masing-masing segmen
- Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak
Kekurangan topologi jaringan model pohon:
- Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan.
- Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan segmen ikut jatuh juga.
- Sangat sulit untuk dikonfigurasi dan juga untuk pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan model lain.