Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Rabu, 26 Oktober 2016


Menghitung Subnetting Kelas A, B dan C

Dalam pembahasan ini, kita akan belajar untuk mengerjakan berbagai variasi soal subnetting dari kelas C, B dan A. Boleh juga pakai tabel subnet guys, tapi lebih baik coba secara hitungan dulu. Disarankan untuk membaca artikel Subnetting So Easy terlebih dahulu.
Soal subnetingnya sebagai berikut guys. 

Carilah total ip, netmask, ip network, broadcast dan host untuk masing-masing ip dibawah:
  1. 192.168.10.10/25
  2. 10.10.10.10/13
  3. 20.20.20.20/23
  4. 11.12.13.14/20
  5. 50.50.50.50./15
Ok langsung aja kita bahas bareng dari soal pertama ya…
IP 192.168.10.10/25 merupakan kelas C
a.
Total IP
: 128
Didapat dari 2^7 = 128, 7 merupakan Host ID dari subnet /25
b.
Netmask
: 255.255.255.128
Didapat dari 256 – Total IP = 256 – 128 = 128 menjadi 255.255.255.128
c.
IP Network
: 192.168.10.0
Jumlah subnet adalah 2^1, 1 adalah Subnet ID. IP 192.168.2.10 masuk dalam subnet ke-1 karena berada dalam range 0-127 sehingga IP Networknya 192.168.10.0
d.
Broadcast
: 192.168.10.127
IP Network setelahnya dikurangi 1 => 192.168.10.128 – 1 = 192.168.10.127
e
Host
: 192.168.10.1 – 192.168.10.126
Jumlah ip yg dapat dipakai adalah 126 didapat dari 128 – 2 karena dipakai untuk IP Network dan broadcast.

10.10.10.10./13 merupakan kelas A
a.
Total IP
: 524288
Subnet 13 merupakan subnet kelas A sehiggga ntuk memudahkan diubah dulu menjadi subnet kelas C dengan ditambah 8 dua kali menjadi 29. Total host subnet 29 adalah 8. Lalu 8 x 256 x 256 menjadi 524288. Dikali 256 dua kali karena sebelumnya ditambah 8 dua kali untuk menjadi subnet kelas C.
b.
Netmask
255.248.0.0
Seperti biasa 248 didapat dari 256 – total ip. Karena kelas A ditambah 8 dua kali jadi kelas C maka subnet dimajukan 2 kali dari 255.255.255.248 menjadi 255.248.0.0.
c.
IP Network
: 10.8.0.0
Setelah disamakan menjadi kelas C(13+8+8=29), maka didapat jumlah subnet /29 adalah 2^5, 5 adalah Subnet ID. Total IP dari subnet /29 adalah 8, maka IP 10.10.10.10 masuk dalam IP Networknya 10.8.0.0.
d.
Broadcast
: 10.15.255.255
IP Network setelahnya dikurangi 1 => 10.16.0.0 – 1 = 10.15.255.255
e
Host
: 10.8.0.1 – 10.15.255.254
Jumlah ip yg dapat dipakai adalah 524286 didapat dari 524288 – 2 karena dipakai untuk IP Network dan broadcast.

11.12.13.14/20 merupakan kelas B
a.
Total IP
: 4096
Subnet 20 merupakan subnet kelas B sehiggga agar lebih mudah diubah dulu menjadi subnet kelas C dengan ditambah 8 menjadi 28. Total host subnet 28 adalah 16. Lalu 16 x 256 = 4096. Dikali 256 karena sebelumnya ditambah 8 kali untuk menjadi subnet kelas C.
b.
Netmask
255.255.252.0
252 didapat dari 256 – total ip. Karena kelas B ditambah 8 jadi kelas C maka subnet dimajukan 1 kali dari 255.255.255.252 menjadi 255.255.252.0.
c.
IP Network
: 11.12.0.0
Setelah disamakan menjadi kelas C(20+8=28), maka didapat jumlah subnet /28 adalah 2^4, 4 adalah Subnet ID. Total IP dari subnet /28 adalah 16, maka IP 11.12.13.14 masuk dalam IP Networknya 11.12.0.0 karena masih dalam rentang 11.12.0.0 – 11.15.255.255.
d.
Broadcast
: 11.12.15.255
IP Network setelahnya dikurangi 1 => 11.16.0.0 – 1 = 11.15.255.255
e
Host
: 11.12.0.1 – 11.12.255.254
Jumlah ip yg dapat dipakai adalah 4096 didapat dari 4096 – 2 karena dipakai untuk IP Network dan broadcast.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Tutorial Komputer Jaringan //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //